Nusakini.com--Makassar--Peringatan hari kebudayaan kota Makassar yang jatuh pada 1 April lalu menjadi moment yang mengingatkan kita semua betapa pentingnya menjaga norma budaya dan menerapkannya dalam kehidupan keseharian kita. Tidak perlu malu dengan bahasa dan dialek, justru itulah yang akan menjadi pengenal atau identitas kita sebagai orang Makassar. 

• Semua Tipe Kamar yang Ada di W Three Style Hotel Makassar
• Pameran Bunny ‘n Friends di TSM Makassar, Ada Kelinci Seharga 12 Juta
• Promo Valentine di MYKO Cafe
• Petshop Pertama di Makassar dengan Store di dalam Mall
• Cara Novotel Makassar Memperingati Hari Kanker Sedunia

Itulah yang di lakukan oleh MYKO Hotel and Convention Makassar. 

"Kegiatannya melayani tamu check-in dan check-out seperti biasa tapi dengan sentuhan yang berbeda karena semua staf memakai pakaian tradisional. Bagi yang bertugas sebagai front liner itu pakai baju tradisional Makassar." Kata Eva Public Relations (PR) MYKO Hotel and Convention Makassar. 

Selama ini pihak hotel mengaku selalu menjaga nilai budaya kota Makassar melalui kuliner dengan menyajikan jajanan pasar atau hidangan tradisional khas Makassar. 

"Kami juga menggunakan bahasa atau logat Makassar ketika melayani tamu, tentunya menyesuaikan tamunya juga. Kami bangga jadi bagian dari budaya Sulawesi Selatan pada umumnya dan kota Makassar pada khususnya." Tutup Eva.(rilis)